Pengertian & Sejarah Meme

Pengertian & Sejarah Meme
SEIRING booming media sosial, istilah meme (baca: mim) juga makin populer. Meme bermunculan di Facebook, Twitter, Path, WhatsApp, blog, dan sebagainya.

Sebenarnya meme bukan hal baru. Namanya saja yang "baru". Dulu kita kenal dengan sebutan "karikatur" atau "kartun". Substansinya sama: gambar lucu, sekaligus bernada sindiran, kritik, atau sekadar bercanda atau "seru-seruan" (having fun) saja.

Tujuan meme beragam, namun lebih dominan untuk menghibur. Meme kadang juga disebutr "komedi foto".
Kamus online Wikipedia menyebutkan, meme adalah "neologi" (istilah baru) yang dikenal sebagai karakter dari budaya yang termasuk di dalamnya yaitu gagasan, perasaan, ataupun perilaku (tindakan).

SEJARAH
Kata "meme" pertama kali dikenalkan oleh Dawkins melalui bukunya The Selfish Gene tahun 1976.

Istilah meme berasal dari bahasa Yunani "mimeme" (sesuatu yang menyerupai/menirukan) dan terdengar serupa dengan gen (gene).

Menurut Dawkins, meme merepresetasikan jarak terpendek dari mimeme (berdasarkan bahasa Yunani yaitu mimos, "mimic"). Dawkins mengatakan, dia menginginkan "sebuah kata yang terdiri dari satu suku kata karena terdengar seperti kata gene (gen)".


Ekspresi
Meme terpopuler  adalah "Bitch please", cuplikan ekspresi pemain basket Yao Ming yang sedang tertawa terbahak-bahak saat jumpa pers , pada Mei 2009.


Demikian Pengertian & Sejarah Meme dari berbagai sumber.*


No comments:

Write a Comment


Top