Berbagi informasi terkini
Recent Post
SEO BLOG & TEMPLATES
Copyright 2015 KoranBlogcepot. Powered by Blogger.
Topics :
Teknologi
Wisata
Comments
Popular Posts
-
Beberapa waktu lalu beredar foto-foto telanjang Nikita Mirzani bersama seorang pria yang tengah menggenggam payudaranya. Itu bukan yang per...
-
HASIL REAL COUNT PILPRES 2014. Jokowi-JK unggul 3.385.676 suara di 32 provinsi Berikut ini hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang telah ...
-
John Kei John Refra Kei yang ditangkap Jumat lalu, diduga terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono yang terja...
-
CB Magazine -- Namanya Maya Septha Setiono. Lahir di Jakarta, 12 September 1986. Aktris Indonesia ini pertama kali dikenal sebagai model ikl...
-
Top 8 Foto Polisi Wanita (Polwan) Cantik Indonesia yang beredar di internet. Semua foto bernuansa selfie. Artinya, para polwan cantik ini &q...
-
Jilboobs adalah fenomena di kalangan pengguna busana Muslimah (jilbab). WANITA Muslim dewasa wajib berjilbab (hijab), menutupi auratnya. Bu...
-
TIPS & Trik Menghemat Kuota Internet di HP Android / SmatPhone Agar Tidak Cepat Habis. Paket Internet Unlimited sebenarnya tidak benar-...
-
TAHUN 2015 segera tiba. Berikut ini link Download Kalender 2015 Indonesia Lengkap dengan hari libur nasional, tanggal hijriyah, dan tanggal ...
-
Makanan berkualitas menjadi salah satu cara membuat kehidupan seks Anda sehat. Tapi, ada baiknya Anda bisa mengombinasikan dengan kegiatan ...
-
Pengertian dan Ciri-Ciri Nomophobia Nomophobia adalah singkatan dari No-Mobile-Phone Phobia. Nomophobia merupakan rasa kehilangan atau tak...
Berita Luar Negeri
Logo Baru Jogja Menuai Kritik Pedas
Selain Jadi "TOGUA", Logo Baru JOGJA Seharga Rp 1,5 Miliar Dinilai Kebablasan
CB Magazine -- Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY Jogja) berencana mengganti logo (rebranding). Branding sebelumnya, "Jogja Never Ending Asia", akan diganti.
MarkPlus pimpinan Hermawan Kertajaya, pihak yang dipercaya Pemda DIY untuk merancang logo baru Jogja, sudah merancang logo baru tersebut setelah melalui berbagai survei dan wawancara dengan para pemangku kepentingan di DIY.
Namun demikian, seperti dilansir laman Kedaulatan Rakyat dan Tribun Jogja, logo dan 'tagline' baru yang rencananya dilaunching pada 25 November 2014 itu menuai kritik.
Konsultan Komunikasi Visual, Sumbo Tinarbuko, menyayangkan tampilan visual usulan rebranding logo dan 'tag line' baru DIY yang digulirkan Pemda DIY, meski secara konsep dinilainya bagus.
Dari sisi visual, kesan Yogya tidak muncul sama sekali bahkan lebih metropolitan dan tidak menonjolkan atau merepresentasikan ciri khas kota tersebut.
Dari sisi warna, jika sentralnya Kraton Yogyakarta, harus memakai warna hijau.
Dari sisi warna, jika sentralnya Kraton Yogyakarta, harus memakai warna hijau.
Dari aspek topografi (jenis huruf) juga dimasalahkan karena tidak terbaca dengan jelas. Huruf J kedua di kata JOGJA terputus dan visualisasinya menjadi U bukan J sehingga tampak terbaca JOGUA atau TOGUA.
Selain itu, tag line yang berbahasa Inggris juga dimasalahkan. "Kenapa harus menggunakan bahas Inggris? Karena yang dijual adalah Yogyakarta adalah lokalitas, kenapa tidak menggunakan bahasa Jawa?" katanya.
Kritik juga datang dari sisi dana. Politikus PDIP Chang Wendryanto menilai langkah Pemda DIY membuat logo baru senilai Rp 1,5 miliar sudah kebablasan.
Kritik juga datang dari sisi dana. Politikus PDIP Chang Wendryanto menilai langkah Pemda DIY membuat logo baru senilai Rp 1,5 miliar sudah kebablasan.
Bisa jadi, pergantian logo itu hanya upaya Pemda untuk menghabiskan Danais. "Kalau masyarakat tidak mempermasalahkan, kenapa harus gonta-ganti logo?" tandas Chang, Kamis (30/10/2014), seperti dikutip tribunnews.com.
Pihak pencipta logo, Mark Plus, memberi alternatif tiga pilihan slogan. Selain itu juga 'luwes', bisa diubah sesuai keinginan serta situasi dan kondisi, dengan tetap tidak meninggalkan ciri khas utama.
"Seperti logo Google, bisa diubah dengan berbagai macam varian, tetapi ciri khasnya tetap, misalnya saat bulan Agustus ditambah bendera merah putih," kata pimpinan MarkPlus, Hermawan Kertajaya, pada acara "Urun Rembug Logo Baru Yogya, The New Jogja: Rebranding Initiative" di Atrium Ambarrukmo Plaza, Selasa (28/10/2014).
Berikut ini Contoh varian logo 'JOGJA' senilai Rp1,5 M yang bisa diubah-ubah seperti dimuat Kedaulatan Rakyat Online:
Inilah contoh varian logo 'JOGJA' yang bisa diubah-ubah:
Adsense
Top 5 Popular of The Week
-
Beberapa waktu lalu beredar foto-foto telanjang Nikita Mirzani bersama seorang pria yang tengah menggenggam payudaranya. Itu bukan yang per...
-
HASIL REAL COUNT PILPRES 2014. Jokowi-JK unggul 3.385.676 suara di 32 provinsi Berikut ini hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 yang telah ...
-
John Kei John Refra Kei yang ditangkap Jumat lalu, diduga terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono yang terja...
-
CB Magazine -- Namanya Maya Septha Setiono. Lahir di Jakarta, 12 September 1986. Aktris Indonesia ini pertama kali dikenal sebagai model ikl...
-
Top 8 Foto Polisi Wanita (Polwan) Cantik Indonesia yang beredar di internet. Semua foto bernuansa selfie. Artinya, para polwan cantik ini &q...
-
Jilboobs adalah fenomena di kalangan pengguna busana Muslimah (jilbab). WANITA Muslim dewasa wajib berjilbab (hijab), menutupi auratnya. Bu...
-
TIPS & Trik Menghemat Kuota Internet di HP Android / SmatPhone Agar Tidak Cepat Habis. Paket Internet Unlimited sebenarnya tidak benar-...
-
TAHUN 2015 segera tiba. Berikut ini link Download Kalender 2015 Indonesia Lengkap dengan hari libur nasional, tanggal hijriyah, dan tanggal ...
-
Makanan berkualitas menjadi salah satu cara membuat kehidupan seks Anda sehat. Tapi, ada baiknya Anda bisa mengombinasikan dengan kegiatan ...
-
Pengertian dan Ciri-Ciri Nomophobia Nomophobia adalah singkatan dari No-Mobile-Phone Phobia. Nomophobia merupakan rasa kehilangan atau tak...
No comments: