Gambar Horor di Bungkus Rokok Sebabkan Penjualan Rokok Turun!

Kemasan Baru dan Peringatan pada Bungkus Rokok
CB Magazine -- Gambar horor alias "menyeramkan" di kemasan bungkus rokok yang baru menyebabkan penjualan rokok turun. Gambar-gambar yang terpampang berupa peringatan tentang bahaya rokok itu juga menurunkan selera makan karena "muak" melihat hambar horor di kemasan baru rokok itu.

Seperti dilansir tribunnews.com, akibat gambar horor di kemasan barunya, omzet penjualan produk rokok berkurang mencapai 10 persen.

Menurut pemilik Pabrik Rokok (PR) Janur Kuning, Muhammad Guntur, penurunan omzet penjualan rokok di pasaran dialami beberapa produsen rokokyang sudah lebih dahulu mengeluarkan rokok dengan kemasan baru yang disertai etiket gambar menyeramkan.

"Penjualan kami menurun usai menggunakan etiket yang baru yaitu yang memakai gambar seram. Sedangkan rokok yang belum dilengkapi gambar seperti itu justru omzetnya meningkat," katanya, Rabu (13/8/2014).

Penurunan omzet yang terjadi mencapai 10 persen dari total penjualan biasanya. Menurut dia, menurunnya omzet penjualan rokokyang sudah memasang etiket baru dikarenakan para perokok yang melihat gambar tersebut merasa ngeri dan ada rasa semacam ketakutan. Sehingga lebih memilih mencari rokok dengan kualitas yang hampir sama yang kemasannya belum bergambar.

Penggunaan etiket kemasan rokok baru tersebut berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan nomor 28/2013 tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan Informasi Kesehatan pada Kemasan Produk Tembakau. Para pengusaha diberi tenggang waktu sampai 24 Agustus 2014 untuk memakai etikat bergambar tersebut.*


No comments:

Write a Comment


Top