Virus Ebola: Gejala, Cara Menular, dan Pencegahan

Virus Ebola: Gejala, Cara Menular, dan Pencegahan
EBOLA (Ebola Virus Disease/EVD) menjadi Topik Terpopuler di Yahoo Indonesia hari ini, Kamis (14/8/2014). Banyak user internet yang penasaran apa sebenarnya ebola. Menurut Wikipedia, Ebola adalah sejenis virus dari genus Ebolavirus, familia Filoviridae, dan nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus tersebut. 

Asal kata Ebola dari sungai Ebola di Kongo, Afrika. Tingkat kematian akibat virus Ebola berkisar antara 80% sampai 100%. 

Kasus terbaru, sedikitnya 1.013 Orang Tewas Akibat Terserang Virus Ebola (Ebola Virus Disease/EVD) yang mewabah di beberapa negara Afrika Barat sejak awal Februari 2014. Saat ini kasusnya meningkat tajam dan mendapatkan perhatian serius dari dunia Internasional.

Petugas Investigasi World Health Organization (WHO), Priagung Adhi Bawono, memaparkan data terbaru WHO tanggal 11 Agustus 2014 menunjukkan telah terdapat 1.848 kasus dengan 1.013 kematian. Kasus tersebut tersebar di empat negara yaitu di Guinea, Liberia, Nigeria, dan Sierra Leone. (Tribunnews.com).

Gejala-Gejala Ebola

Gejala-gejala Ebola antara lain:
  1.  Muntah, 
  2. Diare, 
  3. Sakit badan, 
  4. Pendarahan dalam dan luar, 
  5. Demam. 

Penularan Virus Ebola

Penyakit Ebola dapat ditularkan lewat kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit

Masa inkubasinya dari 2 sampai 21 hari, umumnya antara 5 sampai 10 hari. Saat ini telah dikembangkan vaksin untuk Ebola yang 90% efektif dalam monyet, namun vaksin untuk manusia belum ditemukan.

Ebola termasuk penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Kesempatan untuk hidup jika terinfeksi penyakit ini masih 0% alias tidak mungkin, dan sampai sekarang masih dicari vaksinnya. 

Penderita biasanya bisa langsung meninggal dalam siklus 6 hari sampai 20 hari, alias sangat cepat. Sekarang bisa dikatakan bahwa Ebola adalah penyakit yang paling dihindari untuk terjangkit di seluruh dunia.

Menurut Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Prof dr Umar Fahmi Ahmadi, MPH., Ph.D, Virus Ebola adalah penyebab penyakit demam berdarah Ebola. 

Ada lima strain virus Ebola, yakni 
  1. Bundibugyo ebolavirus, 
  2. Zaire ebolavirus, 
  3. Reston ebolavirus, 
  4. Sudan ebolavirus, 
  5. Tai Forest ebolavirus. 
Reston ebolavirus didapati di Filipina dan China pada binatang, namun jenis ini tidak memberikan penyakit pada manusia meskipun bisa menginfeksi. Yang paling sering menimbulkan wabah adalah jenis Bundibugyo, Zaire ebolavirus, dan Sudan ebolavirus.
Di Afrika, kata Umar, penularan Ebola, selain kontak dengan manusia juga dengan binatang yang sudah mati, seperti antilop, monyet, gorila, dan lainnya. Cairan dari binatang tersebut atau dari manusia lewat kontak kulit, terutama jika kulit terluka sedikit.
"Menangani mayat korban juga dapat tertular, jadi harus dengan sarung tangan dan baju yang anti kontak cairan," jelasnya. Karena itu, Umar menegaskan bahwa sangat dianjurkan menjaga kebersihan badan dan sering cuci tangan menggunakan sabun. (tribunnews, okezone, wikipedia).*


No comments:

Write a Comment


Top