Wartawan Metro TV Diusir - Akibat Media Tidak Netral

Wartawan Metro TV Diusir
Inilah salah satu akibatnya jika sebuah media tidak netral dalam pemberitaan. Wartawan Metro TV pun harus menanggung malu karena diusir dalam sebuah acara.

Reporter dan kamerawan Metro TV diusir saat meliput acara halal bihalal yang diadakan tim Prabowo-Hatta di Rumah Polonia. Pengusiran tersebut dilakukan oleh sejumlah tamu yang menghadiri halal bihalal.

Dari pantauan merdeka.com di lokasi, sekitar pukul 14.30 WIB para tamu yang berada di bibir panggung meneriaki reporter dan kamerawan Metro TV tersebut dan langsung menyuruhnya keluar.

"Keluar, keluar, keluar Metro TV," teriak para tamu, Minggu (3/8).

Akhirnya, reporter dan kamerawan itu melangkah keluar melewati pagar samping kanan Rumah Polonia. Di bawah guyuran hujan mereka keluar diiringi teriakan.

"Huuu... Keluar Metro TV... Huuu," sorak para pendukung Prabowo-Hatta.

Wartawan atau media memang sebaiknya netral dalam pemberitaan, tidak memihak salah satu pihak. Keberpihakan media adalah kepada publik, bukan pada kelompok tertentu. Pengusiran wartawan Metro TV di atas hanyalah salah satu contoh kecil, betapa merugikan dan bahaya jika media tidak netral dan jelas-jelas berpihak pada kelompok tertentu.

Wartawan Metro TV Diusir karena kita tahu, Metro TV sangat jelas menjadi propagandis kubu Jokowi-Kalla dalam pemberitaannya selama ini, selama Pilpres 2014.*


No comments:

Write a Comment


Top